Yud's Blog
huruf berjalan
Kamis, 16 April 2015
Senin, 06 April 2015
Kamis, 12 Maret 2015
Tips Aman Terhindar dari Begal di Jalan
![]() |
Gambar Ilustrasi dari Google |
Lagi
rame ramenya kejadian perampokan di jalan yang akrab di telinga dengan sebutan
aksi BEGAL :!: Memang ironis-nya kejadian begal sekarang ini makin
marak terjadi di tanah air Kita, terutama yang lagi tenar tenarnya kejadian
begal sangat akrab dengan Kota Depok.
Bukan
hanya di Kota depok, bahkan kejahatan semacam ini bisa juga Kita jumpai di
tempat Kita tinggal, yang mana asal ada kesempatan dan rasa kepepet karena
urusan ekonomi, maka gelap mata yang diutarakan dengan menggasak harta benda
pengguna jalan dengan membantainya langsung akan terjadi. Sebagai pengguna
jalan yang sering riwa riwi di jalan raya, maka untuk menghindari hal tersebut
Kita semua harus tetap waspada.
Selain
waspada, tentunya ada beberapa hal yang harus Kita perhatikan jika Kita tidak
ingin menjumpai atau aman dari serangan kejahatan yang beraksi di jalanan ini,
monggo disimak sederet Tips Aman Terhindar dari Begal di bawah
ini :arrow:
Tips
pertama :arrow:
Aksi begal umumnya dilakukan dikala penerangan
jalan mulai redup karena bergantinya siang ke malam, sebagai antisipasi agar
tidak kena serangan begal, maka sudah pasti Kita harus menghindari berpergian
di malam hari, karena kebanyakan begal melancarkan aksinya di malam hari,
terutama di jalanan yang sepi.
Jika terpaksa harus pergi dimalam hari gimana
dong?? Apabila Kita terpaksa berpergian dimalam hari, usahakan mencari jalur
yang ramai, dan juga usahakan penerangan jalan yang Kita lewati juga mumpuni,
meski harus menempuh rute yang lebih jauh….pasalnya aksi begal banyak dilakukan
di jalan yang sepi, dan minim penerangan.
Jika terpaksa harus pergi di malam hari,
usahakan berpergiannya menggandeng teman…dimana secara pemikiran manusiawi, dua
orang dengan satu orang saja penaklukannya sudah pasti giampang yang satu
orang. Jadi secara tidak langsung kalau Kita berkendara dengan dibarengi teman,
setidaknya pelaku begal dalam melakukan aksinya akan berfikir dua kali.
Jauhi fikiran yang kosong, maksudnya?? jika
berkendara jangan melamun, wes dilupakan dulu urusan di rumah, dilupakan dulu
masalah sama pacar, dilupakan dulu urusan utang piutangnya :D fokus
berkendara saja, pasalnya jika ada yang mengikuti Kita dan ingin berbuat jahat
pada Kita, setidaknya Kita bisa memasang kecurigaan pada pelaku.
Jika Kita mau behenti sejenak karena rasa
kantuk menerpa, maka carilah tempat yang ramai, yang banyak orang untuk
dijadikan tempat pemberhentian, seperti di warung kopi tempat nongkrong orang,
sembari berhenti minum kopi dulu..biar kantuknya hilang :D
Berhati hatilah misalkan ada orang bertanya
kepada Kita, apalagi orang yang tidak Kita kenal…bisa jadi itu modus dari si
pelaku Begal…!!
Miasalkan dikala terpaksa harus melewati jalan
yang sepi, usahakan cari kendaraan lain yang lewat sebagai teman, usahakan ada
beberapa kendaraan roda empat atau roda dua yang lewat baru Kita mengekor.
Berkendara secara rame rame memungkinkan pelaku begal mengurungkan niatnya.
Misalnya tidak ada kendaraan yang lewat satupun, urungkan niat melewati jalan
sepi tersebut, segera putar balik cari jalan yang lebih aman dilalui.
Jika berkendara selalu fokus di sekeliling
Kita, di depan, samping dan belakang (melihat spion)…Jika didapati ada orang
yang mengikuti Kita, maka segeralah tambah kecepatan kendaraan Kita untuk
menuju keramaian.
Pandangan mengarah ke depan, gunakan lampu
jauh…jika didapati ada grombolan orang, pohon tumbang, kendaraan mogok yang
mencurigakan, usahakan putar balik dan cari jalan lain, pasalnya buat jaga jaga
saja…siapa tau itu modus pelaku kejahatan yang mencari mangsa.
Lag jika sudah terlanjur sudah di pepet sama
pelaku begal, apa yang harus dilakukan?? yang harus dilakukan adalah gas
mentok motor Kita, wes tanpa di rem rek..!! bunyikan klaksonnya biar memancing
massa, segera meluncur ke pusat keramaian. Lag kalau sudah kena begal ditempat?
aksi apa yang harus dilakukan?
Hal
yang paling aman adalah tinggalkan saja kendaraan Kita, dan segera lari sekuat
tenaga ke pusat keramaian, atau ke rumah warga sekitar, urusan rizeki bisa di
cari lagi kok…nyawa Kita lebih berharga daripada harta benda Kita. Harta
benda hilang, Kita bisa nyari lagi…nyawa hilang?? lag kita harus cari kemana
coy :D soalnya urusan mati dan hidupnya seseorang haya dipegang sama
gusti Allah.
Langganan:
Postingan (Atom)