huruf berjalan

Selamat Datang di blog Yudha

Selasa, 16 Oktober 2012

Sistem Manajemen Basis Data


LAPORAN PRAKTIKUM 1
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA





YUDHA SAPUTRA YOHANES
12 SI  A/ 12.12.0055
STMIK AMIKOM PURWOKERTO
2012/2013






I. PENDAHULUAN
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data rasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Struktur Query Language (SQL) merupakan bahasa query standar yang
digunakan untuk mengakses basis data relasional. Database relasional adalah
database yang mengorganisasikan data dalam bentuk tabel. Dalam SQL Server,
database bukanlah sebuah file tetapi merupakan sebuah konsep logis yang berisi
kumpulan objek-objek yang berhubungan.

 SQL mempunyai kemampuan:
ü  Query memperoleh data
ü  Pendefinisian struktur data
ü  Pengubahan data
ü  Pengaturan sekuritas, dan lain-lain

Antar muka SQL terhadap database managemen sistem (DBMS) adalah
sebagai berikut:
·         SQL sebagai bahasa administrasi basis data
Dalam hal ini SQL dipakai oleh DBA untuk menciptakan serta
mengendalikan pengaksesan basis data.
·         SQL sebagai bahasa query interaktif
Pengguna dapat memberikan perintah-perintah untuk mengakses basis data
yang sesuai dengan kebutuhannya.
·         SQL sebagai bahasa pemrograman basis data
Pemogram dapat menggunakan perintah-perintah SQL dalam program
aplikasi yang dibuat guna mengakses basis data.


SQL juga dapat dipakai juga untuk mengimplementasikan sistem
klien/server. Sebuah klien dapat menjalankan sesuatu aplikasi yang
mengakses basis data yang ada pada server. Dalam hal ini sistem operasi
pada server dengan klien boleh berbeda. Dilingkungan PC, pengaksesan
data antar DBMS yang berbeda dapat dilakukan dengan mudah berkat
adanya ODBC






II.Soal dan Permasalahan.

1. Login dalam sqlplus.
2. Login sqlplu menggunakan run system.
3. Melakukan pengecekan terhadap database.
4. Melakukan pengecekan ada berapa user atau chema dalam database.
5. Cara mengetahui di chema mana kita berada.
6. Membuka,user account scott.
7. Mengganti password scott menjadi oracle.
8. Berpindah dari user system ke user scott.
9. Melakukan pengecekan di schema scott untuk mengetahui objek data base di dalamnya.
10. menampilkan isi buffer sql*plus atau menampilkan perintah yang terakhir diketik dan cara menjalankannya.
11. Menyimpan buffer menjadi file script.
12. Mengetahui default penyimpanan.
13. Memuat file script.
14. Menghilangkan perintah dan membersihkan buffer.
15. Mengedit buffer.
16. Membuat user/schema.
17. Mengakhiri koneksi dari database.

III. Landasan Teori.
“Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu.”
(Kusrini, 2007 : 11).

“Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.”
(Raymond McLeod).

“Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan memungkinkan beberapa pemakai mengakses dan memanipulasinya”
(Yakub , 2008 : 13)

“Model Data adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantik data, dan konsistensi konstrain.”
(Kusrini, 2007 : 17)



IV. Pembahasan dan SQL.

01.klik start>all program>oracle>klik SQL*plus dan log in dalam SQL*plus



02.buka run (windows+r) lalu log in kedalam SQL* plus.


03. Ketikan seperti pada tanda yg dilingkari untuk melakukan pengecekan terhadap database.





04. Ketikan seperti pada tanda yg dilingkari untuk melakukan melakukan pengecekan ada berapa user atau chema dalam database.

05.Ketikan seperti pada tanda yg dilingkari untuk melakukan mengetahui di schema mana kita berada.




06.Ketikan seperti pada tanda yg dilingkari untuk melakukan untuk memasukan user account.





07.Ketikan seperti pada tanda yg dilingkari untuk melakukan engganti password scott sesuai keinginan anda (contoh password : oracle)




08.Ketikan seperti pada tanda yg dilingkari untuk melakukan berpindah dari user system ke user lain.
.


09.Ketikan seperti pada tanda yg dilingkari untuk melakukan pengecekan di schema scott untuk mengetahui objek data base di dalamnya.
.



10.Ketikan seperti pada tanda yg dilingkari untuk melakukan pengecekan isi buffer lalu tekan enter




lalu ketikan run  dan tekan(enter).




11.cara Menyimpan buffer menjadi file script..





12.Mengetahui default penyimpanan.

13.Memuat file script.



14.Ketikan seperti pada tanda yg dilingkari untuk melakukan menghilangkan perintah dan membersihkan buffer.


15.Jika terjadi kesalahan,dan ingin memperbaiki dapat menggunakan edit untuk Mengedit buffer.



16.Membuat user/schema.


17.Dan jika sudah selesai anda dapat Mengakhiri koneksi dari database dengan cara berikut.


V. Kesimpulan.

Dengan menggunakan basis data,khususnya program yang sekarang saya gunakan,yaitu oracle ,kita dapat dilakukan dengan cepat dan mudah,memiliki kemampuan dalam mengelompokan secara akurat.lalu database dapat juga digunakan oleh banyak user,atau multiple user.pengontrolan juga dapat dilakukan hanya pada satu tempat saja.selain itu database juga dapat mengefisiensikan ruang tempat penyimpanan.
Dengan basis data,kita juga dapat memilah-milah,mana yang kita sedang perlukan ataupun yang akan kita simpan dalam tempat lain.DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna,sehingga,pengguna lain tidak dapat masuk se enaknya, sebelum di berikannya hak akses.dari pengguna lainnya.
Selain itu juga ada manfaat lain seperti :
• Kemudahan dalam pembuatan aplikasi baru.
• Kebebasan data.
• User view.
• Pemulihan (Recovery.)



VI. Daftar Pustaka.
(Raymond McLeod).
(Yakub , 2008 : 13)
(Kusrini, 2007 : 17)
(Kusrini, 2007 : 11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Pages - Menu

Bahasa Indonesia